EVERYLOGI - Kalian pernah mendengar sistem penggerak mobil Four Wheel Drive (4WD) dan All Wheel Drive (AWD)? kalau peminat otomotif pasti sudah sering mendengarnya. Tidak sedikit orang yang menganggap jika kedua sistem penggerak roda tersebut sama, padahal keduanya jelas berbeda. Lalu, dimanakah letak perbedaannya?
1.Sistem Penggerak
Sistem penggerak 4WD atau biasa disebut dengan 4×4 mengusung sistem penggerak pada keempat rodanya yang diatur oleh diferensial tengah atau transfer case untuk membagi traksi pada roda depan dan belakang agar mendapatkan traksi penuh pada segala jenis medan jalan. Lantas apa perbedaannya dengan AWD? Pada dasarnya cara kerja AWD mirip dengan 4WD, hanya saja sistem penggerak AWD selalu menggunakan sistem 4×4-nya. Dengan kata lain 4x4 pada mobil ini selalu aktif.
Sumber : autoexpose.org
2.AWD Diatur Oleh Komputer
Pada mobil berteknologi AWD, keempat roda punya tenaga dan tidak bisa dimatikan secara manual, karena semua diatur komputer. Sistem ini lebih canggih, di mana komputer mengatur distribusi tenaga ke setiap ban secara proporsional. Misalnya ketika melewati genangan, ban yang di atas air akan kehilangan daya cengkeram ataugrip, dan komputer akan menyalurkan tenaga ke tiga ban lain yang bebas hambatan sehingga kinerja dan kestabilan mobil tak terpengaruh. Sedangkan pada 4WD sistem bisa ditentukan secara manual oleh pengendara.
Sumber : imagui.eu
Untuk kontur jalan yang ekstrem seperti di perbukitan, menyeberangi sungai atau menerabas bebatuan besar lebih pas menggunakan mobil 4x4 yang biasanya memiliki ground clearance sangat tinggi. Sementara itu mobil berteknologi AWD sangat berguna di jalan aspal biasa yang licin terguyur hujan, jalan bersalju, jalan tanah atau gravel (kerikil) atau untuk manuver drift di trek.
Mengapa AWD lebih boros dalam konsumsi bahan bakar? Karena semua roda pada sistem penggerak AWD terus bergerak dalam semua kondisi jalan, baik jalanan mulus hingga rusak. Hal ini menyebabkan konsumsi bahan bakar akan meningkat karena perputaran keempat roda terus berputar tanpa bisa dikurangi jumlah roda yang berputar. Sedangkan sistem penggerak 4WD justru berpotensi lebih hemat lho. Mengapa bisa? Karena Pada sistem penggerak 4WD kita bisa memilih penggerak 4x4 atau 4x2.
Karena konfigurasinya yang dapat disesuaikan(manual), Oleh karena itu sistem 4WD banyak diadopsi oleh mobil-mobil offroad. Karena sistem 4x4 atau 4x2 dapat memaksimalkan traksi pada roda sesuai perbedaan medan yang dihadapi mobil offroad. Sementara sistem AWD kebanyakan digunakan oleh mobil-mobil berjenis sportcar atau premium SUV, hal ini dikarenakan pemilik mobil biasanya menginginkan kecepatan dibanding kehematan bahan bakar. Sebut saja sportcar Lamborghini yang menggunakan sistem penggerak AWD pada keempat rodanya.
0 Komentar