Apa Itu Tremor?
Tremor adalah gerakan gemetar tidak terkendali yang terjadi secara berulang-ulang tanpa disengaja pada bagian tubuh tertentu. Tremor umumnya terjadi di tangan, dan kepala. Tapi tak menutup kemungkinan sensasi gemetar ini juga bisa terjadi di bagian tubuh yang lain, seperti kaki, mulut, perut, bahkan suara pun bisa ikut gemetar. Tremor biasanya terjadi karena bagian otak yang mengontrol otot mengalami masalah.
Tremor tidak mengancam nyawa, namun sangat mengganggu karena kemunculannya mempengaruhi aktivitas kita sehari-hari. Sebagai contoh, seseorang akan sulit menulis, menggambar, atau menggenggam barang-barang. Pada beberapa kasus, keluhan tremor cukup ringan sehingga tidak memerlukan terapi. Namun jika kondisi Tremor yang dialami semakin parah, dan tidak dapat dikontrol dengan obat yang diberikan dokter, tremor dapat ditangani dengan cara melakukan operasi otak.
Apa Saja Penyebab Tremor?
- Kecemasan
Kecemasan terjadi akibat emosi yang kuat, ataupun tidak stabil seperti rasa takut, marah, cemas, ataupun panik, yang akhirnya dapat menyebabkan tangan, atau bagian tubuh lain kalian menjadi gemetar tidak karuan. Oleh karena itu, untuk mengurangi tremor kalian bisa mencoba ramuan teh herbal yang dapat mengurangi stres, dan memiliki efek menenangkan pada tubuh. Atau, kalian juga bisa menggunakan aroma terapi, maupun melakukan yoga, sambil melakukan pernafasan dalam untuk mengurangi tingkat kecemasan, dan mencegah terjadinya tremor.
- Terlalu banyak konsumsi kafein
Kafein yang terkandung dalam kopi, teh, maupun minuman ringan dapat merangsang otak untuk memproduksi hormon adrenalin. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang yang mengonsumsi minuman berkafein dapat terjaga dimalam hari. Sayangnya, mengkonsumsi kafein secara berlebihan dapat mengganggu sistem koordinasi tubuh kalian dan menyebabkan tremor.
- Konsumsi alkohol
Mengkonsumsi minuman yang mengandung terlalu banyak alkohol dapat menimbulkan efek negatif pada sistem saraf pusat sehingga menyebabkan terjadinya tremor. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh lembaga yang bernama Journal of Neurology Neurosurgery and Psychiatry menemukan bahwa minum tiga unit(botol) alkohol dalam sehari membuat risiko tremor esensial menjadi berlipat ganda.
- Hipoglikemia
Gula darah rendah (hipoglikemia) dapat membuat tremor karena saraf, dan otot sedang kehilangan darah. Salah satu penyebab terjadinya hipoglikemia adalah rendahnya gula dalam darah pada tubuh kalian. Untuk meningkatkan gula darah Anda dan menghentikan tangan yang gemetar, Anda membutuhkan sekitar 15 sampai 20g gula, seperti yang terkandung dalam setengah cangkir soda, dua sendok makan kismis atau empat sendok teh madu.
- Kekurangan vitamin B1 dan magnesium
Vitamin B1, juga dikenal sebagai tiamin, adalah penting untuk saraf stimulasi serta untuk metabolisme karbohidrat yang menyediakan otak dengan energi. Asupan vitamin B1 yang cukup dapat mengurangi terjadinya tangan tremor dan menenangkan sistem saraf, karena sel-sel saraf memerlukan vitamin B1 untuk berfungsi secara normal. Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan tangan Anda gemetar.
Untuk meningkatkan asupan vitamin B1 Anda dapat mengkonsumsi ikan, unggas, telur, dan susu. Dan untuk asupan magnesium, Anda dapat mengkonsumsi sayuran hijau gelap seperti bayem, labu biji, atau kacang-kacangan.
- Gangguan kelenjar tiroid
Hipertiroidisme, atau ‘tiroid yang terlalu aktif’, adalah suatu kondisi di mana kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid. Kelenjar ini berada di leher Anda, tepat di atas tulang selangka Anda. Ketika kelenjar tiroid terlalu aktif, maka seluruh tubuh Anda akan bekerja cepat yang dapat menyebabkan Anda mengalami kesulitan tidur, jantung Anda mungkin berdetak lebih cepat, dan tangan Anda gemetar.
- Tremor esensial
Salah satu penyebab yang paling umum dari tangan Anda yang gemetar adalah tremor. Tremor adalah gerakan yang tidak terkontrol dan tidak terkendali pada satu atau lebih bagian tubuh Anda. Tremor biasanya terjadi karena bagian otak yang mengontrol otot mengalami masalah yang menyebabkan gemetar pada tubuh. Bagian tubuh yang paling sering terkena adalah tangan. Penyebab terjadinya tremor bisa karena faktor genetik, lingkungan, maupun usia.
Meskipun tremor tidak menyebabkan komplikasi yang lebih serius dan tidak mengancam jiwa. Namun, tremor dapat berkembang menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu karena faktor stres, kelelahan, atau konsumsi kafein yang berlebih. Bahkan, studi menemukan bahwa tremor dapat meningkatkan risiko terjadinya demensia.
- Penyakit Parkinson
Tremor merupakan tanda awal penyakit Parkinson. Biasanya, Parkinson terjadi pada orang yang berusia di atas 65 tahun. Dan meskipun tanda dari penyakit Parkison dan tremor esensial adalah tangan gemetar, namun ada perbedaan di antara keduanya. Orang dengan tremor esensial akan gemetar jika mereka menggoyangkan tangan mereka, sementara, tangan penderita Parkinson akan selalu gemetar meskipun tangan mereka dalam keadaan diam.
Penyakit Parkinson adalah gangguan dari sistem saraf yang ditandai dengan tremor dan gemetar, kelemahan dan kelumpuhan wajah. Hal ini terjadi ketika sel-sel saraf di otak yang membuat dopamin hancur. Tanpa dopamin, sel-sel saraf tidak bisa mengirim pesan yang mengarah ke hilangnya fungsi otot.
- Multiple Sclerosis (MS)
Multiple sclerosis (MS) atau disebut juga dengan sklerosis multipel (ganda) adalah penyakit progresif yang muncul akibat sistem kekebalan tubuh yang secara keliru menyerang selaput pelindung saraf atau mielin dalam otak dan saraf tulang belakang. Penyakit ini, yang menargetkan sistem anda kekebalan tubuh, otak, saraf, dan sumsum tulang belakang, ternyata dapat membuat tangan Anda gemetar atau tremor esensial.
- Faktor genetik
Sebuah studi menemukan bahwa orang yang memiliki keluarga dengan riwayat tremor ataupun Parkinson memiliki risiko 5% lebih tinggi untuk mengalami tremor ataupun Parkinson.
Tremor menyebabkan gemetar pada tubuh, bagian yang paling sering terkena adalah tangan. Secara umum, tremor tidak selalu menunjukkan adanya masalah kesehatan yang bermakna. Meski demikian, dalam kasus tertentu tremor bisa mengindikasikan adanya masalah serius pada tubuh seseorang.
Selain itu, beberapa jenis obat yang digunakan dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan kondisi ini. Obat-obatan tersebut antara lain amfetamin, kortikosteroid, dan obat-obatan yang digunakan untuk gangguan kejiwaan tertentu,beberapa obat asma, amfetamin, kortikosteroid, lithium, dan beberapa antidepresan.Beberapa penyakit dan kondisi yang bisa menyebabkan tremor adalah penyakit Parkinson, multiple sclerosis, stroke, cedera otak, kegagalan hati, dan penyakit neurodegeneratif (penurunan fungsi saraf). Keadaan hipertiroid dan hipoglikemia (gula darah rendah) juga dapat menyebabkan tremor.
Macam-macam Tremor
Macam-macam tremor tremor biasanya digolongkan berdasarkan gejala dan penyebabnya, Berikut kami sajikan Jenis-jenis, atau macam-macam tremor .
1.Tremor Parkinson
Sesuai namanya, tremor jenis ini biasa terjadi pada pasien yang memiliki penyakit Parkinson. Tremor yang disebabkan oleh penyakit Parkinson adalah tremor jenis istirahat, yaitu tremor yang muncul saat istirahat, dan berkurang saat melakukan pergerakan.Biasanya kondisi ini merupakan indikasi,ataupun gejala awal dari penyakit Parkinson terjadi karena adanya masalah pada otak yang mengendalikan gerakan.Kondisi ini biasa menyerang orang-orang yang berusia 60 tahun ke atas. Gangguan ini biasanya mulai menyerang salah satu tungkai, atau bagian tubuh tertentu dan akan menjalar ke bagian tubuh lainnya.
2.Tremor esensial
Ini adalah jenis gangguan pergerakan tubuh yang paling umum diderita. Kondisi jenis ini biasanya memiliki perkembangan yang relatif lambat. Jika seseorang menderita tremor jenis ini di salah satu bagian tubuhnya, maka perkembangannya ke bagian tubuh yang lain bisa memakan waktu bertahun-tahun.Walau selama ini dipercaya bahwa tremor ini tidak berhubungan dengan proses penyakit apa pun, beberapa studi terbaru mengatakan bahwa tremor ini terkait dengan degenerasi serebelum, yaitu bagian otak yang mengontrol pergerakan seseorang. Gejalanya meliputi tangan gemetaran saat melakukan aktifitas, suara bergetar saat berbicara, kesulitan berjalan, dan lainnya. Keadaan ini dapat diperberat oleh stres, kelelahan, kelaparan, kafein, rokok, dan suhu ekstrem.
3.Tremor serebelum
Kerusakan serebelum (otak kecil) bisa terjadi akibat stroke, tumor, dan penyakit multiple sclerosis. Selain itu, dapat pula disebabkan oleh ketergantungan kronis pada alkohol dan pemakaian obat-obatan tertentu dalam jangka panjang.
4.Tremor distonik
Distonia adalah gangguan pergerakan yang mana terdapat kontraksi otot terus menerus yang menyebabkan gerakan berputar dan berulang. Pada penderita distosia, dapat timbul tremor yang bisa membaik bila melakukan istirahat total.
5.Tremor ortotastik
Tremor ortostatik ditandai dengan kontraksi otot saat akan berdiri,dan terjadi dengan sangat cepat. Banyak yang menganggap kondisi ini sebagai ketidakstabilan keseimbangan. Tremor ini akan hilang jika penderitanya melakukan aktivitas seperti, duduk, mulai berjalan, atau mengangkat bagian tubuh yang mengalami ini.
6.Tremor fisiologis
Tremor ini terjadi karena reaksi tubuh terhadap pengaruh obat-obatan tertentu, dan gejala putus alkohol(kecanduan alkohol). Keadaan hipoglikemia (gula darah rendah), dan kelenjar tiroid yang terlalu aktif juga bisa menyebabkan gangguan tremor jenis ini ini. Tremor jenis ini bisa hilang seiring hilangnya apa yang menjadi penyebab munculnya tremor.
7.Tremor psikogenik
Tremor ini muncul karena kondisi psikologis, ditandai oleh tremor yang muncul, dan menghilang secara tiba-tiba, atau berpindah kesisi tubuh lain. Penderita tremor jenis ini biasanya mempunyai gangguan mental,yang mana pasien mengalami gangguan fisik namun tidak ditemukan kelainan medis yang mendasarinya.
Bahaya Tremor
gejala terjadinya bahaya tremor dapat mengincar siapa saja. Oleh sebab itu sebaiknya kondisi ini segera diobati. Supaya tidak menyebabkan timbulnya komplikasi penyakit lain. Hanya saja cara mengatasinya bisa bermacam-macam. Tergantung kenyamanan penderita. Yang paling penting yaitu gejala penyebab penyakit tremor dapat diatasi dengan segera. Bagi yang belum paham benar, berikut ini bahaya tremor yang mungkin terjadi pada penderitanya.
1. Kehilangan Daya Ingat
Efek penyakit tremor yang paling besar umumnya berupa gangguan daya ingat, baik kehilangan sebagian daya ingat maupun keseluruhan daya ingat secara perlahan. Oleh karena itu sangat penting untuk tetap melatih daya otak penderita tremor agar tetap maksimal dan tidak makin menurun. Terutama jika usia penderita belum termasuk lanjut usia. Dengan pencegahan yang baik maka bahaya dari akibat gejala penyakit tremor ini dapat diatasi dengan lebih maksimal.
2. Kelumpuhan
Bahaya lain dapat pula mengakibatkan resiko terjadinya kelumpuhan. Karena tremor yang berlarut-larut akan membuat penderita mengalami penurunan fungsi saraf maupun motorik. Hal ini sangat berbahaya. Lama kelamaan maka penderita tremor akan beresiko mengalami gagal fungsi koordinasi tubuh dan dapat mengarah pada kelumpuhan. Oleh karena itu sebaiknya jangan biarkan penyakit tanpa mengetahui apa saja cara menyembuhkan penyakit tremor. Segera obati dengan tepat dan minum vitamin untuk membantu mempercepat pemulihan.
3. Gangguan Motorik
Penderita tremor akan cenderung susah melakukan gerak motorik maupun koordinasi otot tubuh dengan saraf otak. Hal ini karena tremor menyerang susunan pusat saraf dan merusak sel otak yang bersangkutan. Sebaiknya hindari mengabaikan gejala tremor, agar terhindar dari kemungkinan gangguan motorik yang lebih parah. Jika motorik terganggu maka sistem gerak tubuh menjadi tidak maksimal seperti sebelumnya.
4. Penyakit Jantung
Tremor juga berpotensi menimbulkan penyakit jantung. Hal inilah yang jarang diketahui oleh orang awam. Dimana saat saraf tidak maksimal otomatis kerja saraf dan otot jantung menjadi tidak maksimal pula. Hal ini dapat memicu timbul serangan jantung yang berbahaya. Bisa jadi dapat menimbulkan kematian pada penderitanya. Sehingga sebaiknya jika mendapati gejala tremor segera lakukan usaha cara mengobati tremor secara alami yang paling efektif. Sehingga gejala lebih lanjut seperti penyakit jantung dapat dihindari.
5. Gegar Otak
Bahaya tremor selanjutnya yaitu dapat menyebabkan gejala gegar otak. Sehingga penderita akan mengalami penurunan fungsi saraf otak. Hal ini juga memicu timbul rasa mual serta ingin muntah. Karena gangguan koordinasi syaraf umumnya dapat membuat kepala sering merasa pusing dan perut menjadi kurang nyaman. Oleh karena itu segera obati gejala tremor yang terjadi dan jangan biarkan menjadi lebih buruk dari hari ke hari.
6. Gejala Stroke
Salah satu bahaya tremor yaitu dapat mengarah pada bahaya penyakit gejala stroke ringan pada wajah. Karena gejalanya yang cukup mirip dan saling berhubungan. Sehingga sepingas keduanya terlihat mirip. Namun gejala lain yang menyertai bisa jadi berbeda. Oleh sebab itu segera atasi penyakit tremor supaya tidak berkembang menjadi penyakit stroke. Kondisi apabila terserang stroke pasti akan lebih parah dari tremor biasa. Sehingga sebaiknya hal ini patut dihindari.
Demikian beberapa bahaya stroke yang patut diwaspadai maupun dipertimbangkan. Oleh karena itu segera tangani gejala tremor atau tangan gemetar yang terjadi. Sehingga kondisi penderita akan pulih secara perlahan. Dan akibat macam-macam penyakit saraf yang lebih berat dapat dihindari sebisa mungkin.
Pencegahan Tremor
Tremor bisa dicegah dengan menerapkan kebiasaan seperti di bawah ini:
1.Melakukan olahraga ringan, misalnya mengangkat barbel untuk memperkuat otot-otot di pergelangan tangan.
2.Jangan terlalu memikirkan sesuatu yang tidak penting, agar kalian tidak stres. Karena mengurangi stres bisa membantu mengurangi risiko tremor.
3.Mengkonsumsi minuman yang banyak mengandung mineral, dan mengurangi mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein.
4.Tidur, dan istirahatlah saat lelah, sebab kelelahan bisa memicu timbulnya tremor.
Pengobatan Terhadap Tremor
Berikut kami sajikan beberapa cara yang dilakukan untuk mengatasi, maupun menghilangkan tremor, di antaranya adalah:
1.Obat-obatan tertentu. Dokter akan memberikan berbagai macam obat-obatan, seperti obat beta blockers (obat yang berfungsi melebarkan pembuluh darah), obat penenang, atau obat anti kejang.
2.Penyuntikan botox. Pada tahap ini, suntikan yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi intensitas tremor yang sering terjadi, khususnya di bagian wajah, dan kepala.
3.Fisioterapi. Terapi ini berguna unutuk memperkuat otot,untuk menimalisir terjadinya tremor.
4.Operasi otak. Prosedur ini hanya dilakukan pada tremor yang parah dan tidak dapat dikendalikan dengan obat.
Pengobatan yang dilakukan terhadap tremor sangat tergantung terhadap seberapa akurat diagnosis yang dilakukan terhadap penyebabnya. Karena beberapa tremor tidak akan terjadi lagi bila penyebabnya teratasi. Namun, sebagian besar kasus menunjukkan bahwa tremor tidak dapat disembuhkan.Pada beberapa kasus tremor lainnya, dokter akan meresepkan obat-obatan untuk mengatasi tremor yang terjadi. Ada juga beberapa terapi yang dilakukan untuk mengatasi tremor seperti pemberian beban pada pergelangan tangan, dan terapi stimulasi otak yang bisa juga dijadikan pilihan untuk mengobati tremor.
0 Komentar