EVERYLOGI - Saat melihat seorang anak memiliki tanda lahir, apa yang terlintas dalam benak Anda? Beberapa mungkin menyangkut-pautkanya dengan mitos kehamilan, salah satunya akibat gerhana bulan atau masa mengidam yang tak terpenuhi? tanda lahir pada tubuh bayi merupakan suatu hal yang lazim. Oleh karena itu marilah kita mengenal lebih dekat dengan apa itu tanda lahir? atau biasa disebut Birthmark.
Namun beberapa orang menyadari memiliki tanda lahir setelah dewasa. Apa kamu memiliki tanda lahir yang muncul sejak lahir atau sesudah lahir? Tenang, tanda lahir kebanyakan tidak berbahaya, dan lebih beruntungnya lagi tanda lahir bisa hilang seiring bertambah usia tergantung jenisnya.
Apa Itu Tanda Lahir?Tanda lahir atau yang biasa disebut Birthmark merupakan kelainan pada kulit yang muncul ketika, atau berkembang segera setelah bayi lahir. Biasanya tanda lahir ada sejak bayi dilahirkan, Namun ada juga yang muncul setelah bayi dilahirkan.
Penyebab Timbulnya Tanda Lahir pada BayiBeberapa bayi yang baru lahir kerap memiliki tanda lahir di area tertentu pada tubuhnya. Namun tahukah Anda penyebab kenapa ada bayi yang memilikinya, tapi ada juga yang tidak? Menurut kepercayaan masyarakat setempat, anak akan memiliki tanda lahir jika sang ibu melihat gerhana bulan. Dan ada juga yang disebabkan karena masa ngidam ibu hamil tidak terpenuhi.
Sebenarnya hingga saat ini penyebab terbentuknya tanda lahir pada bayi masih belum bisa dipastikan. Dokter pun tidak dapat memastikan kenapa ada bayi yang memiliki tanda lahir dan ada juga yang tidak memilikinya. Jika dilihat dari sisi medis, sebagian tanda lahir disebabkan oleh pembuluh darah yang terkumpul atau tidak tumbuh normal(Vaskular). Sementara tanda lahir lainnya timbul karena zat warna atau pigmen tambahan pada kulit(Pigmen). Tanda lahir sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu.
Tanda Lahir VaskularTanda lahir yang muncul karena pembuluh darah yang berlebihan pada area kulit. Biasanya berupa bercak berwarna ungu, merah muda, merah, atau biru. Biasnya sering dijumpai pada area wajah, leher, dan kepala. Tanda lahir jenis ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Tanda stroberi (Hemangioma infantil)Sumber : en.wikipedia.org
Bayi yang memiliki tanda lahir jenis ini akan memiliki bercak bewarna merah menyerupai stroberi pada kulitnya. Namun jika pembuluh darah abnormal menyerang bagian yang lebih dalam dibawah kulit, maka bercak yang muncul akan bewarna biru ataupun ungu. Bayi yang memiliki tanda lahir jenis ini akan memiliki bercak merah menyerupai stroberi di kulit. Bercak ini akan membesar pada 6 bulan pertama, lalu akan menghilang sebelum anak berusia tujuh tahun.
- Ciuman malaikat (Angel's kisses)Sumber : parenting.firstcry.com
Tanda lahir jenis ini disebabkan oleh pembuluh darah yang berlebihan (tanda lahir vaskular). Nama lain dari tanda lahir ini adalah Macular stain, Salmon patch, dan stork bite. Tanda lahir jenis ini bewarna samar dan biasanya muncul didahi, kelopak mata, leher, atau belakang kepala. Kebanyakan tanda jenis ini akan menghilang sepenuhnya tanpa perawatan apa pun, dalam beberapa bulan. Namun jika tanda ini muncul di area dahi, proses memudarnya bisa memakan waktu sekitar dua hingga empat tahun. Sedangkan tanda yang berada dibelakang leher menghilang lebih lama hingga dewasa.
- Noda anggur (Port-wine Stains)Sumber : glamourmagazine.co.uk
Tanda lahir ini bewarna muda kemerahan-merahan hingga keunguan. Kebanyakan tanda lahir jenis ini bersifat permanen dan berpotensi membesar seiring bertambahnya usia anak. Noda anggur dapat menebal dan bergelombang seiring pertambahan usia, serta dapat dikaitkan dengan meningkatnya tekanan pada mata. Anak-anak yang memiliki port wine harus diperiksa oleh dokter spesialis mata. Tanda lahir jenis ini tidak dapat hilang dengan sendirinya, tapi dapat melakukan tindakan laser untuk menghilangkannya. Biasanya berada di area wajah, leher, lengan atau kaki. Jika tanda jenis ini berada disekitar mata harap periksa ke dokter bersangkutan.
Tanda Lahir BerpigmenTanda lahir yang muncul karena zat warna atau pigmen tambahan pada kulit. Biasanya berupa bercak yang bewarna cokelat. Tanda lahir jenis ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Sebaceous NevusTanda lahir yang satu ini berada pada area kelenjar minyak. Biasanya muncul pada area kulit kepala, meski beberapa juga muncul pada area wajah dan leher. Bentuknya berupa sejumlah bagian timbul dengan permukaan kasar namun terasa lembut ketika di sentuh, dengan warna jingga kekuningan muda dan berbentuk melingkar. Biasanya jika tumbuh pada area kepala, maka bagian tanda lahir akan tampak botak. Pada saat masa pubertas, tanda lahir ini cenderung akan semakin melebar, semakin timbul, dan mengeras pada permukannya.
Meski jarang terjadi, sebaceous nevus bisa berkembang menjadi tumor dan menyebabkan pertumbuhan tengkorak yang asimetris. Sebaiknya kondisi ini harus segera diatasi dengan pengangkatan jaringan abnormal sebelum berkembang dan memburuk. Meskipun sangat jarang terjadi, tanda lahir ini juga berisiko tinggi berkembang menjadi kanker kulit. Sehingga, perlu dilakukan operasi pembedahan pada usia dini untuk mencegahnya tumbuh menjadi kanker.
- Melanocytic NevusTanda lahir ini biasanya berupa tahi lalat yang relatif kecil, tidak tumbuh, cenderung datar dan tidak timbul, dan tidak berbias atau muncul bayangan disekitar tahi lalat utama. Tetapi Anda patut waspada bila tahi lalat memiliki ukuran cukup besar(Dysplastic Nevi), cenderung tidak simetris, memiliki rona warna pigmentasi yang tidak rata, dan disertai dengan bayangan gelap disekitar tahi lalat utama. Beberapa kondisi semacam ini kerap berkaitan dengan kasus tumor genetik dan bisa berkembang menjadi kanker pada kulit. Meski langka beberapa kondisi ini bisa berkaitan dengan neurofibromatosis. Kasus ini berkaitan dengan kecenderungan tubuh membentuk tumor dari jaringan saraf. Bila ternyata memang berkaitan dengan neurofibromatiosis, maka tanda lahir ini bisa berisiko untuk berkembang menjadi tumor.
- Tahi Lalat Besar (Dysplastic Nevi) Sumber : dermatologyandplasticsurgeryspecialists.com
Tanda lahir yang berupa tahi lalat memiliki risiko berkembang menjadi kanker kulit. Semakin banyak jumlahnya atau berukuran besar, maka risiko untuk menjadi kanker semakin besar. Oleh karena itu, tanda lahir juga harus diwaspadai. Tahi lalat yang berukuran 10 sentimeter atau lebih memiliki risiko untuk menjadi kanker kulit sebesar 6 persen. Tahi lalat atau bahasa medisnya congenital melanocytic naevi yang berwarna cokelat atau hitam ini bisa terlihat sejak bayi dilahirkan. Ukuran diameter tahi lalat ini beragam, ada yang kurang dari 1 cm hingga lebih dari 20 cm. Seiring berjalannya waktu, tanda lahir jenis ini akan mengecil dan warnanya memudar. Namun ada pula yang ukurannya justru membesar dengan warna yang makin pekat atau berbulu.
- Noda kopi (Coffe stain)Sumber : medicalnewstoday.com
Banyak anak memiliki tanda berwarna kecokelatan ini setidaknya ada 1 atau 2 buah. Tanda lahir yang memiliki warna menyerupai noda kopi ini biasanya memudar atau mengecil seiring pertumbuhan anak. Namun ada pula yang warnanya makin pekat karena terpapar sinar matahari.
- Bercak Mongolia (Mongolian spot)Sumber : medicalnewstoday.com
Tanda lahir berwarna biru keabu-abuan yang terlihat seperti memar ini umumnya menyerang bayi yang berkulit lebih gelap. Biasanya terdapat pada area bokong atau punggung bawah. Namun bisa juga muncul di area tubuh lainnya. Bercak Mongolia bisa bertahan selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun, Namun biasanya memudar ketika anak berusia empat tahun atau pada usia sekolah.
0 Komentar