Bandara Internasional Juanda



Bandar Udara Internasional Juanda atau Bandar Udara Internasional Surabaya adalah bandar udarainternasional yang terletak di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, 20 km sebelah selatan Surabaya. Bandara Internasional Juanda dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I. Namanya diambil dari Ir. Djuanda Kartawidjaja, Wakil Perdana Menteri (Waperdam) terakhir Indonesia yang telah menyarankan pembangunan bandara ini. Bandara Internasional Juanda adalah bandara tersibuk kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hattaberdasarkan pergerakan pesawat dan penumpang. Bandara ini melayani rute penerbangan dari dan tujuan Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia.
Terminal 1 Bandara Juanda dibuka pada tahun 2006. Terminal ini terletak di sebelah utara landasan pacu. Terminal ini terbagi menjadi terminal A dan B. Beberapa tahun kemudian, semakin banyak rute penerbangan dari dan ke Surabaya. Baik domestik, maupun internasional. Hal ini membuat terminal ini menjadi overload. Kapasitas sebenarnya hanya 6 juta penumpang/tahun. Namun pada tahun 2013, jumlah penumpang yang berangkat dan datang menjadi 17 juta penumpang/tahun. Akhirnya pemerintah memutuskan membangun terminal 2 yang berada di terminal lama bandara juanda. Terminal lama dibongkar dan dibangun terminal 2.
Terminal 2 mulai dibangun sejak tahun 2011yang berada di terminal lama bandara Juanda. Terminal lama dibongkar dan dibangun terminal 2. Terminal ini dibangun untuk mengurangi kepadatan penumpang di terminal 1 yang sudah overload. Terminal ini dipakai oleh Citilinkkhusus destinasi penerbangan internasional, Garuda Indonesia, Indonesia AirAsia, Indonesia AirAsia X, Lion Airkhusus destinasi penerbangan internasional, Merpati Nusantara Airlines, Sriwijaya Airkhusus destinasi penerbangan internasional, dan Tigerair Mandala serta maskapai internasional. Setelah tertunda beberapa bulan, terminal ini dijadwalkan beroperasi tanggal 14 Februari2014. Namun karena abu letusan Gunung Kelud, terminal ini ditunda operasinya hingga beberapa hari. Terminal ini akan menampung 6 juta penumpang/tahun.
Terminal 3 mulai dibangun sejak awal tahun 2015. Terminal ini terletak di sebelah timur Terminal 1 Juanda. Terminal ini dibangun demi mengurangi kepadatan penumpang di terminal 1 dan 2 yang sudah overload. Rencananya, terminal ini akan beroperasi pada tahun 2018. Terminal ini memiliki landasan pacu tersendiri, berbeda dengan Terminal 1 dan 2 yang hanya memiliki sebuah landasan pacu. Terminal ini berkonsep Airport City dan dilengkapi pusat perbelanjaan, kereta monorel, dan akses bawah tanah ke terminal 1, 2, dan 4 serta Jalan Tol Waru-Juanda
Terminal 4 juga mulai dibangun sejak awal tahun 2015. Terminal ini dan 3 juga berkonsep Airport City serta kereta monorel, akses bawah tanah, dan jalan tol.
Khusus untuk akses dari atau menuju Kota Malang, kami menyediakan jasa transportasi Travel Malang Juanda, Travel Malang Surabaya, Travel Surabaya Malang, Travel Juanda Malang. Dengan tarif ekonomis mulai dari Rp 80.000,- per orang.

Selain itu kami juga menyediakan jasa Carter/Drop yang melayani ke berbagai tujuan. Dimulai dengan harga Rp 350.000,- rute Malang Juanda menggunakan unit mobil Avanza. Dengan pengalaman pelayanan, serta driver yang ramah, kami siap diandalkan untuk menjadi partner perjalanan anda.

*Sumber : Wikipedia

Posting Komentar

0 Komentar