Setiap peristiwa gerhana Matahari total memiliki jalur totalitas, yaitu sebuah jalur dimana wilayah-wilayah yang dilintasinya berkesempatan melihat gerhana itu, sementara wilayah lainnya yang tidak dilalui hanya akan melihat gerhana persial. Luas jalur totalitas gerhana Matahari total pada 2 Juli 2019 ini adalah selebar 200 km. Jalur totalitas gerhana Matahari total kali ini akan melintasi sebagian besar Samudera Pasifik dan berakhir di pantai timur Amerika Selatan.
Sumber : medium.com
Jalur lintasannya dimulai dekat La Serena, Cile dan berakhir di selatan Buenos Aires, Argentina. Sementara itu, gerhana Matahari parsial akan terlihat di Uruguay, Paraguay, Ekuador, dan Brasil. Presiden Chile Sebastian Pinera adalah salah satu dari 150 "VIP" yang bakal menyaksikan gerhana di La Silla.
Sebagian besar jalur totalitas gerhana total ini akan melintasi Samudra Pasifik, wilayah perairan yang tidak terdapat banyak manusia yang mengamatinya, tetapi jalur tersebut akan berakhir di pantai timur Amerika Selatan.
Fase totalitas gerhana pertama kali akan terlihat di Pulau Oeno atau Holiday Island di Samudera Pasifik seletan, yang masuk wilayah teritorial yurisdiksi Britania Raya, pada pukul 10.24 waktu setempat (18.24 GMT).
Selanjutnya, gerhana ini akan terlihat pertama kali di Amerika selatan di dekat La Serena, Chile, di mana totalitas akan dimulai pada 04.39 waktu setempat (19.39 GMT), Gerhana Matahari Total ini akan berlangsung selama 2 menit 53 detik.
Bagi kalian yang kebetulan sedang berada di Argentina atau Cile dan berniat untuk mengamati gerhana Matahari total ini, pastikan kamu menggunakan kacamata gerhana berfilter khusus Matahari ya! Pengamatan secara langsung akan membuat matamu silau dan bahkan berdampak pada kebutaan.
0 Komentar