EVERYLOGI - Berbagai macam masalah bisa muncul pada lambung, seperti perut kembung, mulas, mual, dan muntah. Tapi, pernahkan anda mengalami nyeri pada ulu hati atau rasa panas pada perut sampai tenggorokan disertai mulas atau mual? Bisa jadi Anda sedang mengalami masalah dengan reflus asam lambung, yaitu saat asam lambung yang berlebih naik dari lambung ke tenggorokan. Salah satu penyebab yang paling sering adalah Makanan dan Minuman Yang Anda konsumsi. Dihari Raya ini hampir semua jenis makanan disajikan, Namun bagi anda yang tidak ingin asam lambung anda kambuh sebaiknya hindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan kambuhnya asam lambung ataupun penyakit maag.
Makanan dan minuman yang kita konsumsi sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita. Kita harus memperhatikan asupan makanan kita jika kita tidak mau mengalami yang namanya asam lambung naik, dan mengalami maag atau Heartburn alis perut mulas. Berikut kami sajikan beberapa makanan dan minuman yang dapat menyebabkan dan memicu kambuhnya asam lambung dan maag
1. Cokelat Bagi penderita asam lambung cokelat merupakan makanan yang harus dihindari, Karena cokelat dapat memicu naiknya asam lambung dengan melemasnya otot sfingter karena cokelat mengandung kafein dan stimulan yang bernama theobromine. Tidak hanya itu, cokelat pun mengandung lemak tinggi. Cokelat mengandung zat bernama methylxanthine, yang bisa membuat katup lambung rileks dan meningkatkan risiko asam lambung naik ke kerongkongan.
2. SodaSelain membuat perut menjadi kembung, Soda dan minuman yang berkarbonasi dapat memicu meningkatnya asam lambung. Hal ini karena gelembung soda dari minuman berkarbonasi dapat menyebar keseluruh perut dah hal ini dapat memicu peningkatan asam lambung. Anda harus menghindari minuman bersoda jika tidak ingin mengalami mual, panas lambung, dan mulas.
3. Makanan yang digorengYa, makanan yang digoreng diketahui juga dapat memicu refluks. Makanan ini dikaitkan dengan panas lambung. Gejala yang mungkin dialami penderita adalah nyeri dada. Selain itu, makanan yang digoreng juga dikenal sebagai pemicu kolesterol.
4. Minuman beralkoholSumber : lordsofthedrinks
Minuman yang mengandung alkohol dapat meningkatkan asam lambung dalam perut dan membuat tubuh dehidrasi. Karena alkohol dipercaya dapat merelaksasi katup bawah esofagus (menyatu dengan lambung) yang dapat menyebabkan refluks. Minuman beralkohol, apalagi yang sering menjadi penutup makanan utama, seperti wine, bir, koktail, berisiko memicu naiknya asam lambung. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi alkohol.
5. Makanan berlemak tinggiHampir semua makanan yang berlemak tinggi bisa memicu peningkatan asam lambung. Seperti susu, mentega, keju, daging sapi, kentang goreng, keripik kentang, eskrim dll. Pada dasarnya, semua makanan yang berlemak tinggi dapat menyebabkan refluk. Baik susu, mentega, atau keju memiliki kandungan lemak yang kurang lebih sama tinggi. Jadi, jika Anda penggemar keju dan mentega, namun mengalami asam lambung, sebaiknya hindari mengonsumsi kedua jenis makanan tersebut. Agar lebih aman konsumsi produk olahan susu dengan versi yang rendah lemak. Daging yang memiliki tinggi lemak membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna oleh tubuh sehingga dapat menyebabkan produksi asam yang berlebihan. solusinya adalah membuat lemak pada daging dan makan daging sebanyak satu minggu sekali
6. Buah citrus dan sayur yang bersifat asamSumber : organicfacts.net
Beberapa jenis buah dengan rasa asam seperti lemon, jeruk bali, jeruk nipis, nanas, tomat, anggur, salad yang ditambah dengan cuka. Jika lambung Anda bermasalah, sebaiknya Anda menghindari tomat. Buah dan sayur ini mengandung sitrat dan asam malat yang dapat meningkatkan asam di lambung. Sayuran dan buah-buahan selain menambah zat asam juga dapat menyebabkan gejala maag.
7. Bawang bombay, bawang putih, bawang merahSumber : medicalnewstoday.com
Menurut Oklahoma Foundation for Digestive Research, orang yang memiliki penyakit GERD dan makan bawang bombay mengalami penurunan pH lambung dalam waktu cepat. Semakin rendah pH, asam pun akan semakin tinggi. Hal ini juga dapat menyebabkan sendawa dan mual. Hal ini juga dapat menyebabkan sendawa dan mual. Meskipun memiliki berbagai manfaat, bawang putih juga dapat meningkatkan risiko terjadinya asam lambung dan menyebabkan kondisi ini lebih sering terjadi. Namun, efek bawang putih tersebut bisa berbeda pada tiap orang. 10. Bawang bombay
8. Makanan pedas
Sumber : bettycrocker.com
Jika Anda pecinta rasa pedas tapi memiliki penyakit maag atau asam lambung, sebaiknya anda menghindari makanan pedas. Karena, makanan pedas dapat menambah penumpukan asam dan menyebabkan asam lambung. Makanan pedas juga menyebabkan iritasi pada lapisan dalam kerongkongan dan menyebabkan nyeri ulu hati. Anda bisa mengganti saus cabai yang terlalu pedas dengan saus tomat.
9. KafeinTak hanya kopi minuman yang mengandung kafein adalah teh. Anda harus mengurangi meminum kopi berkali-kali dalam sehati, satu cangkir kopi mungkin masih dapat ditolerir. Bagi Anda yang tadinya tidak memiliki asam lambung pun, ketika mengonsumsinya berkali-kali, Anda bisa berisiko mengalami peningkatan refluks. Kafein tidak hanya ditemukan pada kopi, tetapi juga pada teh. Namun, bagi Anda yang tidak tahan untuk meminum teh anda bisa mengonsumsi teh herbal seperti chamomile sebab teh herbal biasanya tidak mengandung kafein.
10. Makanan yang mengandung banyak gasSumber : organicfacts.net
Brokoli, kubis, kecambah, susu, dan kacang-kacangan termasuk makanan yang menimbulkan banyak gas sehingga memicu perut kembung. Makanan yang mengandung banyak gas juga bisa meningkatkan risiko naiknya asam lambung jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Selain memerhatikan daftar makanan dan minuman di atas, jika Anda sering mengalami peningkatan asam lambung, disarankan mulai menerapkan pola hidup sehat. Berikut beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk mencegah naiknya asam lambung.
• Jauhi kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.• Hindari kebiasaan berolahraga setelah makan.• Jangan makan terlalu banyak dalam satu waktu.• Usahakan untuk selalu menjaga berat badan ideal.• Jangan makan 3-4 jam sebelum tidur.• Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari badan.
Sangat penting untuk memerhatikan berbagai macam pantangan asam lambung, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit asam lambung. Pola makan dan kebiasaan hidup yang tidak teratur bisa memperparah kondisi yang dialami sekaligus menyebabkan komplikasi serius, mulai dari kerusakan gigi, hingga kerusakan atau kanker esofagus (kerongkongan). Sebaiknya konsultasi ke dokter untuk memastikan makanan atau minuman yang perlu dihindari, sesuai kondisi Anda.
0 Komentar