Mengenal Apa Itu Malam Lailatul qadar, Tanda-tandanya, kaidah menandai dan kapan terjadi malam lailatul qadar?

EVERYLOGI - Malam Lailatul Qadar atau Lailat Al-Qadar bahasa Arabnya: لَيْلَةِ الْقَدْرِ, yang artinya malam ketetapan adalah suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Namun tak ada seorang pun yang tahu pasti kapan malam ini terjadi. Malam ini terjadi pada bulan Ramadhan. Malam ini akan muncul saat 10 hari terakhir bulan Ramadhan dan harinya ganjil, misalnya malam ke 21,23,25.27. dan 29. Siapa pun yang berdoa pada malam ini doanya akan dikabulkan, karna itulah orang-orang berlomba-lomba ingin mendapatkan malam ini.

“Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir, jika salah seorang dari kalian merasa lemah atau tidak mampu, maka janganlah sampai terlewatkan tujuh hari yang tersisa dari bulan Ramadhan. ” (HR. Muslim dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma)

Tanda-Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar
Sumber : capturetheatlas.com
1. Suasana tenang. Cahaya Matahari pada siang hari cerah namun tidak terlalu panas, langit tidak berawan, udara terasa tenang, sejuk, tidak panas, dan tidak dingin.
2. Pada malam lailatul qadar para malaikat akan menurunkan ketenangan sehingga manusia merasakan ketenangan tersebut dan merasakan kenikmatan dalam beribadah, yang tidak didapatkan pada hari-hari yang lainnya.
3. Sebagian dari manusia dapat melihat malam ini didalam mimpinya sebagaimana terjadi pada sebagian sahabat.

Amalan yang kita Lakukan Pada Malam Lailatul Qadar
Sumber : pakistankakhudahafiz.com
1. Sholat
Sholat menjadi amalan wajib yang ditunaikan bagi setiap Muslim. Selain sholat wajib, ada beberapa amalan salat sunnah di antaranya salat tahajud dan hajat. Sholat tahajud bisa dilakukan setelah bangun tidur yakni di sepertiga malam. Untuk Sholat hajat merupakan amalan untuk mengharapkan sesuatu kepada Allah SWT.

2. Dzikir
Umat Muslim dapat berdzikir dengan melafalkan takbir, hamdallah, pujian, asmaul husna, dan lain sebagainya.

3. Membaca Alquran
Salah stau amalan yang bisa dilakukan untuk menyambut turunnya Lailatul Qadar adalah dengan membaca Alquran. Memperbanyak tilawah Alquran di malam-malam Lailatul Qadar akan mendatangkan berkah.

4. Itikaf
Biasanya para umat muslim menyambut malam Lailatul Qadar dengan berdiam diri di masjid dan mendekatkan diri pada Allah SWT. Pada saat I'tiqaf kita disarankan untuk memperbanyak ibadah dan menenangkan diri dari hiruk pikuk dunia.

5. Bersalawat
Memperbanyak selawat pada Nabi Muhammad SAW juga dianjurkan untuk menyambut malam Lailatul Qadar.

6. Bersuci Lahir dan Batin
Salah satu yang dianjurkan saat menyambut turunnnya malam Lailatul Qadar adalah dengan bersuci. Bersuci dengan melakukan mandi, berwudhu, dan menggunakan wewangian.

7. Berdoa
Umat Muslim bisa memanjatkan doa apa saja pada malam Lailatul Qadar. Doa yang dipanjatkan pada malam Lailatul Qadar akan dikabulkan. 

Bagaimana ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar?
Sumber : wikipedia.com
Ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar yaitu selalu mengerjakan perintah Allah SWT. Selalu mengerjakan selain ibadah wajib salat lima waktu dan tidak pernah meninggalkan ibadah salat sunah seperti tahajud dan tarawaih. Dalam kehidupan sehari-hari orang itu selalu rendah hati kepada sesama manusia. Orang yang berhasil mendapatkan malam Lailatul Qadar wajahnya akan terlihat bersinar.

Kaidah menandai Malam lailatul Qadar menurut Imam Ghazali
Sumber : nu.or.id
Para ulama kemudian berusaha meneliti pengalaman mereka dalam menemukan lailatul qadar, dan di antara ulama yang tegas mengatakan bahwa ada kaidah atau formula untuk mengetahui itu adalah Imam Abu Hamid Al-Ghazali dan Imam Abu Hasan as Syadzili. Bahkan dalam sebuah tafsir surat al-Qadr menyatakan bahwa Abu Hasan semenjak baligh selalu mendapatkan Lailatul Qadar dan menyesuaikannya dengan kaidah ini.

Menurut Imam Al Ghazali Cara Untuk mengetahui Lailatul Qadar bisa dilihat dari permulaan atau malam pertama bulan Ramadan :
• Jika hari pertama ramadhan jatuh pada hari Ahad atau Rabu maka Lailatul Qadar jatuh pada malam tanggal 29 Ramadan
• Jika hari pertama Ramadhan jatuh pada hari Senin maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 21 Ramadan
• Jika hari pertama Ramadhan jatuh pada Kamis maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 25 Ramadan
• Jika hari pertama Ramadhan jatuh pada malam Sabtu maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 23 Ramadan
• Jika hari pertama Ramadhan jatuh pada hari Selasa atau Jumat maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 27 Ramadan.

Mengapa kita sangat butuh malam Lailatul Qadar?
Sumber : akhbarak.net
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik daripada 1000 bulan, atau setara dengan 83 tahun 4 bulan. Rata-rata usia umat Nabi Muhammad SAW. adalah 60 tahun. Jika dipotong dengan waktu tidur seumur hidup, kira-kira 20 tahun terpotong. Sisa 40 tahun. Kemudian dipotong dengan waktu bekerja, belajar dan mencari nafkah seumur hidup, maka kira-kira 20 tahun lagi terpotong. Sisa 20 tahun.  Setelah itu dipotong dengan waktu bermain dan rekreasi, sekitar 7 tahun. Maka secara kasar waktu beribadah kita hanya tinggal 13 tahun.

Nah coba bandingkan ibadah biasa kita dengan malam Lailatul Qadar, kita bisa mendapatkan pahala yang sangat banyak dengan hanya beribadah pada 10 hari terakhir dibulan ramadhan. Di sepuluh malam terakhir Ramadan kali ini, marilah kita memperbaiki diri. Pada malam-malam terakhir ini hendaknya kita memperbanyak amal ibadah, mempersabar diri, ikhlaskan hati dan teruslah berdoa meminta pengampunan atas segala dosa yang dilakukan untuk mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar.

Posting Komentar

0 Komentar