Bagi Anda yang mempunyai anggota keluarga yang terserang Alzheimer, Anda mungkin pernah berpikiran untuk menyerah dalam menghadapi perilaku penderita. Ini karena sebagian besar penderita penyakit tersebut memerlukan bantuan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Jika Anda merasa ingin menyerah dengan keadaan dalam menghadapi perilaku penderita Alzheimer, sebaiknya singkirkan pikiran tersebut jauh-jauh. Karena penderita sebenarnya membutuhkan dukungan dari orang-orang yang ada disekitarnya, termasuk dari keluarga, kerabat dan orang yang merawatnya. Berikut ini kami sajikan Tips&Trick merawat penderita Alzheimer.
Jika Anda tidak tahu bagaimana cara berinteraksi dengan seseorang yang hilang ingatan, aturan pertama adalah jangan mengabaikannya. Ingatannya mungkin tidak bekerja sebaik milik Anda, tetapi ia sama seperti manusia lainnya yang layak mendapatkan perhatian dan rasa hormat. Hal pertama yang ada bila lakukan dengan mencoba untuk menyapa mereka dengan hangat dan tawarkan jabat tangan atau tepukan di punggung.
Panggil nama jelas orang tersebut. Dengan memanggil nama lengkapnya orang dengan Alzheimer dapat mengingat namanya sendiri. Mengingat namanya sendiri bisa memancing ingatannya agar dapat mengingat kenangan atau informasi lainnya.
Meski penderita Alzheimer sering merasa bingung atau linglung, bukan berarti ia tidak dapat memberikan informasi yang memang benar adanya. Wajar memang jika Anda ragu akan kebenaran informasi tersebut. Namun, jangan langsung berprasangka atau menuduh bahwa ia hanya mengada-ngada alias berbohong. Pasalnya, hal ini bisa saja benar terjadi. Untuk memastikan kebenarannya, Anda bisa meminta konfirmasi dari orang yang bersangkutan. Jadi, jangan selalu mengabaikan semua hal yang dikatakan oleh orang dengan penyakit Alzheimer.
Mungkin Anda berniat untuk memancing ingatannya. Namun, jangan langsung membombardir dengan banyak pertanyaan. Beberapa orang mungkin benar-benar tidak bisa mengingat hal-hal remeh sekalipun. Jadi, pikirkan baik-baik sebelum Anda melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang sudah jelas mereka tidak bisa menjawabnya. Lebih baik ceritakan padanya tentang kenangan-kenangan yang pernah Anda lakukan berdua.
Pertama, Anda tidak akan menang. Kedua, perdebatan ini justru akan membuat mereka marah. Cara yang terbaik jika Anda memiliki pandangan berbeda dengan mereka adalah mengubah topik pembicaraan. Sebaiknya carilah pembicaraan yang menyenangkan sehingga dapat segera menarik perhatian dan antusiasme mereka. Dengan begini, mereka akan cepat melupakan ketidak sepakatan atas sesuatu hal yang telah Anda perdebatkan.
6. Jangan berhenti berinteraksi meski Anda tahu ingatannya tidak akan kembali, Anda harus sabar
Sumber : Dreamstime.com
Apakah pernah muncul dipikiran Anda untuk berhenti berinteraksi dengan penderita Alzheimer karena Anda tahu jika ingatanya tidak akan kembali lagi? Jika ya, sebaiknya Anda pikirkan lagi. Bahkan ia tidak ingat apa pun tentang kenangan Anda berdua selama ini. Penelitian menunjukkan bahwa perasaan yang Anda buat tetap bertahan jauh lebih lama daripada usaha Anda untuk membantu ingatannya kembali selama ini.
Jadi, jangan pernah menyerah untuk menghadapi penderita Alzheimer. Curahkan rasa kasih sayang yang tulus kepada mereka. Ingatlah selalu bahwa apa yang Anda lakukan selama ini akan berbuah manis di kemudian hari. Jika harapan tersebut tidak pernah muncul, setidaknya Anda sudah berjuang dengan upaya paling maksimal sehingga tidak ada penyesalan yang datang dikemudian hari
7. Melakukan kegiatan bersama
Sumber : express.co.uk
Selalu perhatikan apa yang penderita Alzheimer lakukan dan jangan biarkan mereka hilang dari jangkauan karena mereka tak bisa mengingat banyak hal, termasuk posisi dia berada. Hindarilah kerumunan orang dan suasana yang ramai, Karena penderita dapat merasa bingung dan takut. Jangan melakukan hal bodoh seperti memaksa penderita Alzheimer untuk mengingat sesuatu atau melakukan suatu hal yang sulit karena hal ini justru dapat membuat penderita semakin tertekan dan cemas yang dapat memperburuk kondisinya.
Sebuah studi mengungkapkan bahwa bernyanyi, bermain, atau berdansa bersama penderita Alzheimer dapat mendekatkan secara emosional. Anda bisa menunjukkan beberapa foto lama pada penderita Alzheimer untuk membantu mengembalikan ingatan lama atau Cobalah membacakan buku kesukaan penderita Alzheimer, meskipun mereka akan kebingungan.
Penderita Alzheimer dapat menjadi sangat pelupa. Oleh karena itu, buatlah banyak catatan kecil untuk membantu penderita mengingat hal-hal penting. Catatan kecil tersebut dapat berupa nomor telepon penderita atau keluarga, alamat rumah, cara menggunakan suatu alat, dan lain-lain.
9. Tetap aktif di siang hari
Sumber : parenting.com
Menurut para ahli mengajak penderita berjalan-jalan di siang hari dapat mengurangi timbulnya gejala Wandering. Wandering adalah suatu keadaan di mana penderita berjalan tanpa arah dan tujuan yang jelas. Oleh karena itu, ajaklah penderita Alzheimer untuk berjalan-jalan di siang hari agar pasien tetap aktif serta mengurangi timbulnya gejala wandering. Hal ini biasanya disebabkan oleh penderita lupa jalan menuju kamar mandi atau kamar tidurnya.
0 Komentar