GPU AMD yang tersemat di dalam komputer Google tersebut memiliki kemampuan pemrosesan grafis hingga 10,7 teraflops, jauh lebih besar dari kemampuan konsol terkuat yang ada di pasaran saat ini, seperti PS4 Pro (4,2 teraflops) dan Xbox One X (6 teraflops).
Resolusi yang kalian bisa gunakan tergantung kecepatan Internet yang kalian gunakan jika kalian ingin memakai resolusi 4K kalian harus menggunakan internet yang memiliki kecepatan 30 Mbps, 30 Mbps itu bukan bandwidhtnya 30 Mbps, melainkan kecepatan download yang digunakan harus 35 Mbps atau lebih. Pasti kalian berpikir bahwa tidak mungkin kecepatan download internet di Indonesia sampai 30 Mbps. My republik saja yang tulisannya 100 Mbps kecepatan downloadnya 5 Mbps.
Jangan lupa dengan Huawei, Huawei sudah berhasil menciptakan 5G yang kecepatan downloadnya sampai 100 Mbps. Dengan koneksi 5G Sistem Cloud gaming lama kelamaan akan terwujud, lama kelamaan pasti kita akan menggunakan koneksi 5G, dengan begitu Google stadia yang hanyak membutuhkan cepatan 5-35 Mbps dianggap hal yang biasa. Oleh karena itu Cloud gaming ini bisa menggantikan Komputer atau Pc gaming.
Untuk dapat memainkan Google Stadia, kamu perlu koneksi internet ekstra cepat dengan kecepatan streaming hingga 15 Mbps, latensi di bawah 40 ms, dan kehilangan data di bawah 5 persen.
Untuk biayanya sendiri, bagi pengguna laptop, Smartphone, dan Komputer bisa langsung menggunakannya. Jika kalian menggunakan TV kalian pertama-tama harus membeli Google Stadia gamepad dengan harga 129$ atau sekitar Rp 1.800.000,- , Selanjutnya kalian harus membeli Software Google Stadia dengan tarif sebulannya 9,99 $ atau sekitar Rp 140.000,-. Nah setelah itu kalian harus membeli Chromecast, Chromecast seperti pemancar wifi agar kita bisa streaming ke WI-FI, harganya sekitar 1 jutaan.
Bukan hanya masalah kecepatan, latency atau ping juga menjadi sebuah sorotan ketika menikmati konten apapun dalam bentuk streaming. Jadi pemain yang ingin menggunakan layanan Google Stadia, selain harus menggunakan kecepatan internet yang cepat, Namun, juga harus memiliki koneksi internet yang stabil untuk menghindari buffering atau lag yang mengganggu jalannya permainan.
Game akan dijalankan di komputer data center milik google. Kita hanya perlu melakukan streaming dari peramban Google Chrome di tablet, TV, PC, atau smartphone.
Punya "kontroller" sendiri
Sumber gambar : Istimewa
Controller ini bisa terhubung langusng ke pusat data Stadia sehingga pemain dapat langsung memakainya, tanpa harus melakukan konfigurasi tertentu pada perangkat yang digunakan untuk streaming. Controller ini memiliki ping yang sangat cepat dengan respon yang sangat cepat, bisa untuk menyimpan game, didalamnya juga tertanam google asisten dan microfon internal, Jadi controller ini juga bisa digunakan untuk berbicara antar sesama pengguna Google Stadia ataupun kalian bisa menggunakannya untuk mendapatkan panduan untuk menyelesaikan setiap babak di dalam sebuah game.
Memiliki 31 Game
Sumber gambar : hindustantimes.com
Pihak Google Stadia menjanjikan akan ada game-game lain yang bisa berjalan di bawah layanan Google Stadia. Karena, sudah ada lebih dari 100 studio game yang memiliki kit pengembang guna melakukan porting game ke layanan Stadia. Studio game baru seperti Stadia Games & Entertainment jua akan mengembangkan game yang secara eksklusif kan tersedia di Google Stadia. Jadi, game ini tak akan diluncurkan di konsol jenis apapun, alias dibuat khusus untuk pengguna Google stadia.
Stadia Pro
Sumber gambar : sharestadia
Lalu ada juga layanan gratis yang akan dihadirkan pada 2020 mendatang, namun dengan resolusi maksimal 1080p dan frame rate 60fps plus stereo sound. Untuk mendapatkan resolusi 1080p kalian membutuhkan setidaknya kecepatan download sebesar 20Mbps, sementara untuk resolusi 720p membutuhkan kecepatan download sebesar 10 Mbps, yang merupakan kecepatan rekomendasi minimal untuk menggunakan Stadia.
Pada November mendatang Google akan meluncurkan Stadia di 14 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada. Tak hanya versi Pro, Google juga menawarkan paket 'Founder's Edition' seharga USD 130 yang berisi starter kit hardware dan biaya berlangganan selama tiga bulan.
Untuk saat ini Paket 'Founder's Edition' sudah bisa dipesan, dan starter kit yang dimaksud adalah sebuah Chromecast Ultra dan sebuah kontroler Stadia berwarna biru. Jadi gimana apakah kalian tertarik Streaming Game dengan Google Stadia?
Sumber : Kios komputer channel YT
0 Komentar