EVERYLOGI - Selesainya masalah para mengguna Huawei dengan iklan di lockscreen Smartphone mereka, Huawei melakukan tindakan yang sangat banyak untuk perkembangan produk mereka. Berbagai tindakan yang dilakukan pihak Amerika Serikat untuk membuat Huawei tak bernafas dipasar Internasional, membuat Huawei mencari jalan keluar, salah satu hal yang menjadi pusat perhatian banyak orang adalah menemukan OS pengganti Android. Selain membuat OS sendiri, Huawei juga menjajal OS buatan Rusia.
OS buatan Rusia ini bernama Aurora, OS ini dibangun pada platform open source Sailfish. Aurora sendiri dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang dimiliki oleh penyedia jaringan nirkabel Rusia, Rosrelecom, dan pengusaha asal Rusia yang bernama Grigory Berezkin.
Dua orang sumber mengatakan, Deputy Chairman Huawei, Guo Ping, telah berbicara dengan Menteri Pengembangan Digital dan Komunikasi Rusia, Konstantin Noskov, tentang penggunaan Aurora. Sedangkan sumber lainnya juga mengatakan, Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping juga telah membahas perihal penggunaan OS tersebut, bersamaan dengan itu Tiongkok juga sudah mulai menguji perangkat berbasis OS Aurora tersebut.
Ada kejutan nih dari Huawei, Huawei akan menyiapakan 1 juta smartphone dengan OS buatan mereka, yaitu OS HongMeng. Menurut perusahaan riset Rosenblatt Securities, smartphone terbaru ini sedang disiapkan untuk proses pengujian. Namun, tidak disebutkan apakah perangkat tersebut akan dipasarkan kepada konsumen atau hanya untuk pengembangan. Huawei pun telah melakukan serangkain persiapan, termasuk mengajak para developer Android membuat aplikasi untuk OS HongMeng.
CEO Huawei Richard Yu sendiri melalui surat kabar China Daily mengatakan bahwa OS Hongmeng akan tersedia pada akhir tahun ini, atau paling lambat awal tahun depan. Sejumlah vendor ponsel asal China seperti, Oppo, Vivo, dan Xiaomi juga dikabarkan telah mengirimkan ahli-ahli internal mereka untuk merasakan langsung OS buatan Huawei tersebut.
Hasilnya, sistem operasi HongMeng diklaim bisa mendongkrak performa ponsel 60 persen lebih cepat dibandingkan jika menggunakan OS Android. Tak hanya dengan Xiaomi, Oppo, dan Vivo, ternyata Huawei juga menggandeng Tencent untuk turut serta meningkatkan kinerja OS HongMeng.
sumber : tekno.kompas.com
liputan6.com
0 Komentar